wilujeng sumping

wilujeng sumping

JANGAN TERTIPU


Dari salah satu status facebook

            Aku bersyukur padamu ya robb karena hubungan ini (pacaran) selalu ada dalam keromantisan, penuh dengan kasih sayang, dan semoga hubungan ini berada dalam ridha-Mu ya robb...

Pembahasan:                
Dalam Al-Qur'an sudah sangat jelas disebutkan "wala taqrabu zinah" yang artinya "janganlah mendekati zinah". karena saking buruknya perbuatan zinah maka sekedar mendekatinya pun dilarang..

Persoalan
Apakah pacaran termasuk mendekati zinah, jika iya alasan apa anda berpendapat seperti itu..?

Jawaban:
Ya pacaran itu perbuatan yang mendekati zinah.
Alasanya: secara psikologis orang dengan ikatan (status) pacaran akan lebih berani melakukan apa yang diperintahkan oleh hawa nafsunya dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki hubungan pacaran.

Pembuktian:
Orang yang tidak pacaran tidak akan berani menyentuh, mencium, apalagi lebih dari itu, tapi orang yang pacaran ia akan lebih berani menyentuh, mencium -bahkan di daerah sensitif- meraba, bahkan ia akan berani melakukan hal-hal yang sangat jauh melenceng dari norma-norma, baik negara, agama ataupun budaya. mereka memadu kasih mengatas namakan cinta yang suci.
Memiliki cinta itu tidaklah salah karena fitrah manusia memiliki berbagai emosi yang salah satunya adalah cinta, bahkan dalam ilmu kesehatan mental dikatakan, tidak sehat mentalnya seseorang yang tidak memiliki cinta, jadi cinta itu baik dan mesti dimiliki setiap orang, yang tidak baik itu pacaran karena pacaran mendekati zinah.

Kesimpulan:
Seseorang memohon ridha dan lindungan Allah untuk hubungan pacaranya, sedangkan pacaran adalah perbuatan yang mendekati zinah dan Allah telah sangat jelas dalam Al-qur'an melarang bebuat yang sekiranya mendekati zinah.

Jadi menurutmu apakah Allah kiranya akan meridhai perbuatan orang yang berbuat sesuatu yang Allah sendiri telah melarangnya....? Wallau a’lam
Previous
Next Post »